Jumat, 19 Juni 2020

BUSINESS ENGLISH


BUSINESS ENGLISH - PRESENTATION
 



PALM OIL IN INDONESIA

Palm Oil Production and Export in Indonesia

Only a few industries in Indonesia have shown rapid growth in the palm oil industry over the past 20 years. This growth is seen in the amount of production and exports from Indonesia and also from the growth in the area of ​​oil palm plantations. Driven by increasing global demand and rising profits, oil palm cultivation has been significantly increased by both smallholders and large entrepreneurs in Indonesia (with negative impacts on the environment and decreasing the amount of production of other agricultural products as many farmers switch to oil palm cultivation).

The majority of Indonesia's palm oil production is exported. The most important export destination countries are China, India, Pakistan, Malaysia and the Netherlands. Although the figure is very insignificant, Indonesia also imports palm oil, mainly from India. Indeed the majority of palm oil produced in Indonesia is exported (see table below). However, as Indonesia's population continues to grow (accompanied by a rapidly growing middle class) and government support for the biodiesel program, demand for domestic palm oil in Indonesia also continues to grow. The increasing domestic demand for palm oil could actually mean that shipments of crude palm oil from Indonesia will stagnate in the coming years if the Indonesian government remains committed to a moratorium on peatland conversion The Indonesian Palm Oil Association (Gapki) said Indonesia could produce at least 40 million tons of palm oil per year starting from 2020.

The palm oil plantation and processing industry is a key industry for the Indonesian economy: palm oil exports are an important foreign exchange earner and this industry provides employment opportunities for millions of Indonesians. In terms of agriculture, palm oil is the most important industry in Indonesia which contributes between 1.5 - 2.5 percent of the total gross domestic product (GDP).

Nearly 70% of oil palm plantations are located in Sumatra, where the industry began in the Dutch colonial period. Most of the rest - around 30% - is on the island of Borneo.

1. Sumatra

2. Kalimantan

In terms of geography, Riau is the largest palm oil producer in Indonesia, followed by North Sumatra, Central Kalimantan, South Sumatra and West Kalimantan. According to data from the Central Statistics Agency (BPS), the total area of ​​oil palm plantations in Indonesia currently reaches around 11.9 million hectares; almost three times the area in 2000 when around 4 million hectares of land in Indonesia were used for oil palm plantations. This number is expected to increase to 13 million hectares by 2020.

State-owned enterprises (BUMN) play a very simple role in the Indonesian oil palm sector because they have relatively few plantations, while large private companies (for example, the Wilmar Group and Sinar Mas Group) are dominant because they produce a little more than half of the total palm oil production in Indonesia. Small scale farmers produce around 40 percent of Indonesia's total production. However, most of these small farmers are very vulnerable when there is a decline in world palm oil prices because they cannot enjoy cash reserves (or bank loans) as large companies enjoy.

What should be known about Oil Palm Trees 

  1. Palm trees planted in Indonesia are said to originate from the African continent brought by the Dutch and planted in what is now known as the Bogor Botanical Gardens in 1848. It was only planted commercially in a plantation in North Sumatra in 1911.
  2. Types of oil palm planted in Indonesia are usually from the Elaeis Guineesis Jacqu variety.
  3. Oil palm trees begin to bear fruit when they are around three years old and have an average productive period of around 25 years.
  4. Palm oil fruit can be harvested for 12 months in one year.
  5. Mature palm oil trees can grow up to 20 meters tall.
  6. Each fruit bunch contains about 50 percent oil.
  7. Palm fruit seeds, called kernels, produce palm kernel oil.
  8. Average Palm Oil production per hectare per year can reach 10-12 tons, but the average in Indonesia ranges from 2-4.5 tons, while for palm kernel oil an average of around 0.5 tons.
  9. Stems of plants are covered with midrib until the age of 12 years. After the age of 12 years, the dried fronds will come off so that the appearance will be similar to a coconut tree trunk.
  10. Common oil palm tree diseases are:  a). Root / Palm Rot disease (Blast disease) caused by the fungus Rhizoctonia lamellifera and - Phytium sp. This fungus attacks the root system of oil palm plants that are in the soil and causes plant roots to rot. b). Basal stem rot (Ganoderma) which is also caused by fungi - Ganoderma applanatum, Ganoderma lucidum, and Ganoderma pseudofferum - and attacks the base of the stem of the plant and makes it rot and easily contagious. c). Rot rot (sprear rot) that often attacks young plants, the cause is unknown. d). Yellow line disease (patch yellow), attacks the leaves of plants and is caused by the fungus Fusarium Oxiysporum. e). Crown disease is caused by genes from the parent plant. f). Anthra-nose (Anthracnose) attacks leaves and bones and is caused by several types of fungi, namely Melanconium sp, Glomerella cingulata, and Botryodiplodia palmarum.
  11. A good and highly recommended palm spacing is 9 meters between plants, using an equilateral triangle pattern.
  12. The diameter of an oil palm tree is around 25-75 cm with a bigger base when it is fully grown. Palm trees generally have 40 to 55 compound leaves and can reach 60 if not pruned.
  13. Palm fronds can reach 5-7 meters, some even 9 meters.

Follow my presentation video : 


Rabu, 17 Juni 2020

MY BISNIS – Gubuk Crispy - TUGAS KEWIRAUSAHAAN SESI 12


MY BISNIS – Gubuk Crispy 
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
   Makanan adalah kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, selain sandang (pakaian) dan papan (rumah). Manusia membutuhkan makanan berat rata-rata tiga kali sehari demi mencukupi kebutuhan energinya untuk beraktivitas. Dan kadangkala masyarakat tidak berada di rumah pada saat mereka merasa lapar, dan memilih untuk makan di luar seperti di kedai, di pinggir jalan, warteg atau restoran.
Selain makanan berat manusia juga membutuhkan makanan ringan untuk menahan lapar, misalnya ketika mereka berada di saat-saat tidak dalam jam makan. Biasanya yang dipilih untuk menahan lapar tersebut adalah roti, snack, atau cemilan yang bisa dinikmati rasanya.
   Gubuk crispy adalah konsep saung (kedai: bahasa Sunda) yang menyediakan aneka kentang goreng sebagai produk utama dan digabungkan dengan makanan cepat saji harga bombastis, yaitu burger dan hotdog senilai Rp. 5000,-, minuman seperti teh, aneka jus, dan kopi, serta fasilitas free hot spot yang akan membuat pengunjung betah berlama-lama di kedai ini. Gubuk crispy  menawarkan pengalaman makan makanan ringan ala western dengan harga lokal, dilengkapi suasana santai dengan bentuk saung (kedai).
   Peluang membuka kedai makanan ringan di sekitar kampus masih sangat tebuka, karena tempat sekitar kampus merupakan populasi tempat tinggal mahasiswa yang notabene menyukai aktivitas tongkrongan dan berkumpul bersama kawan-kawan mereka sambil menyantap makanan ringan disertai minuman. Kedai ini juga bisa menjadi tempat untuk janjian, menunggu orang, chatting dan browsing internet maupun diskusi. Karena dilengkapi fasilitas free hot spot dan harga makanan dan minuman yang sangat terjangkau bagi kalangan mahasiswa.
   Tahap awal dari Business Plan ini adalah membuka gerai seluas 10x10 meter atau 100 meter persegi. Lama kelamaan target jangka panjang yang ingin dicapai adalah membuka kedai-kedai di daerah sekitar kampus lain.


2. BISNIS
2.1 Konsep Bisnis
    Gubuk crispy  adalah konsep kedai yang mnyediakan kentang goreng  sebagai menu utama digabungkan dengan burger & hotdog harga bombastis, dan minuman-minuman seperti kopi, teh, dan jus. Saung ini juga menawarkan makanan ala barat dengan harga mahasiswa serta suasana tempat santai bagi mahasiswa.
    Kedai  ini rencananya akan dibuka di sekitar Universitas daerah Jakarta Barat. Rencana jangka menengahnya adalah melakukan ekspansi di sekitar kampus. Rencana jangka panjangnya membuka gerai di berbagai lokasi kampus di kota-kota di Indonesia.
    Kedai  ini lebih mirip dengan rumah makan lesehan yang ber-menu kafe. Ruangan dibentuk untuk tujuan tempat kumpul dan santai. Prediksi peluang dibukanya kedai ini dikarenakan belum adannya tempat berkumpul bagi mahasiswa dengan suasana nyaman dan sajian menu ringan. Di sekitar kampus hanya ada warung makan yang tidak bisa dijadikan tempat khusus nongkrong dan berkumpul. Padahal ada hobi mahasiswa yang bisa dimanfaatkan sebagi lahan bisnis, yaitu hobi kumpul-kumpul, ngobrol, dan mengonsumsi makanan dan minuman ringan. Semua itu menjadi gaya hidup tersendiri selama dalam perjalanan sebagai mahasiswa yang mungkin hanya berlaku  sekali saja bagi sebagian mahasiswa.
    Adapun hal-hal yang ditawarkan untuk membedakan antara gubuk kentang  dengan kedai-kedai pada umumnya adalah:
- Makanan ala barat 
- Minuman ala kafe 
- Layanan konsumen yang baik dan akrab, karena pelayannya adalah mahasiswa juga.
- Bisa juga membeli untuk dibawa pulang, seperti jajan di warung.
- Desain kedai yang nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong.
- Free hot spot yang bisa dimanfaatkan untuk refreshing dan mengerjakan tugas.

2.2 Produk yang Ditawarkan
   Walaupun nama kedai ini adalah “Gubuk Crispy” yang berarti menu utamanya adalah kentang, namun juga dilengkapi dengan burger dan hotdog. Serta aneka minuman yang bisa jadi teman santai, yaitu kopi, teh, dan jus.
a) Menu Makanan
   Gubuk crispy menawarkan makanan ringan berupa aneka kentang goreng, yaitu kentang goreng crispy, kentang goreng biasa dengan berbagai macam rasa (original, balado, pedas, dan barbeque), kentang ulir goreng, Potato wedges, potato ball with cheese filling. Kemudian untuk mengantisipasi bagi konsumen yang mungkin ingin mengganjal perut dan lebih kenyang, ditawarkan pula burger & hotdog dengan harga mahasiswa.

b) Menu Minuman
   Gubuk crispy  menyajikan aneka minuman seperti berikut :
  • Kopi dengan berbagai rasa, yaitu kopi biasa, kopi susu, espresso, white coffee, dan coffe cappuccino mint.
  • Teh berupa es teh manis, teh manis hangat, teh tawar, lemon tea, dan thai tea.
  • Jus berupa jus instan dari pop ice, dan jus buah (alpukat, tomat, mangga, jeruk, naga, melon, apel, pisang dan strobery).
  • Tersedia juga air tawar gratis.


c) Harga
   Harga yang ditawarkan oleh gubuk kentang  ini adalah harga mahasiswa yang tentunya lebih murah dari harga menu di kedai-kedai lainnya. Berikut daftar harganya :
  • - Kentang goreng aneka rasa dan crispy Rp. 3.000/100gram.
  • - Kentang ulir goreng Rp. 4.000 s/d Rp. 10.000 sesuai ukuran kentang.
  • - Potato wedges Rp. 7.000,-
  • - Potato ball with cheese filling Rp. 7.000,-
  • - Burger Rp. 5.000,-
  • - Hotdog Rp. 5.000,-
  • - Teh panas dan es teh Rp. 3.000,-
  • - Teh tawar Rp. 1.000,-
  • - Lemon tea Rp. 4.000,-
  • - Thai tea Rp. 5.000,-
  • - Kopi Rp. 3000,-
  • - Jus Alpukat Rp. 7.000,-
  • - Jus Mangga Rp. 7.000,-
  • - Jus Tomat Rp. 5000,-
  • - Jus jeruk Rp. 5000,-
  • - Jus Naga Rp. 7.000,-
  • - Jus melon Rp. 7.000,-
  • - Jus apel Rp. 7.000,-
  • - Jus pisang Rp. 5.000,-
  • - Jus strobery Rp. 7.000,-
  • - Pop ice Rp. 3.000,-
  Kami juga nantinya akan berexperimen untuk menemukan menu-menu makanan dan minuman baru agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan.

3. PEMASARAN
3.1 Gambaran Pasar
  Strategi pemasaran sebagai permulaan bisnis ini dengan memperkenalkan merek, mengundang konsumen, meningkatkan pembelian dengan berbagai promosi. Area pemasaran utama adalah di sekitar lokasi kampus-kampus daerah jakarta barat yang terdapat banyak mahasiswa berlalu lalang.
   Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak,  sosial media, maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membuka semacam on-line shop di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya, serta melalui blog dan jejaringan sosial facebook, twitter, dan instagram. Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat pamphlet. Promosi dari mulut ke mulut kami lakukan dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok mahasiswa seperti di kampus, dan perusahaan.
3.2 Target Pasar
    Pasar sasaran dari kedai gubuk crispy ini adalah para mahasiswa, pelajar yang ada di lokasi setempat, dan penduduk setempat baik anak-anak, remaja ataupun dewasa. Karena produk yang ditawarkan memang cocok untuk berbagai kalangan, namun lebih diseting khsus untuk diminati oleh mahasiswa. Lokasinya pun memang bertempat di sekitar kampus yang notabene populasi tempat tinggal (kost dan kontrakan) mahasiswa.
  Bisnis ini berharap tingkat pembelian ulang oleh konsumen cukup tinggi. Dan konsumen yang berdatangan akan terus-menerus datang ke kedai ini dan akhirnya menjadi pelanggan tetap.
3.3 Pesaing dan Kondisi Persaingan
   Persaingan berkaitan dengan produk belum ada di sekitar kampus yang menawarkan produk makanan ringan ini. Persaingan dalam hal layanan dan fasilitas memang ada beberapa warung makan yang berbentuk tempat lesehan dan bisa dijadikan tempat kumpul. Hanya saja belum ada yang memberikan ruang bebas untuk berkumpul, hanya bisa berkumpul selama durasi makan dan jika lebih lama, akan ada rasa rikuh dan tidak enak kepada pemilik warung. Hal tersebut disebabkan pemilik warung semuanya bukan dari kalangan mahasiswa, tetapi ibu-ibu rumah tangga.
   Gubuk crispy  juga menawarkan fasilitas free hot spot area yang belum ada di tempat makan lain di sekitar kampus. Kemudian dalam segi harga, kami harus bersaing dengan pemilik tempat makan nasi rames yang harganya sama dengan  produk kami, kebutuhan terhadap nasi jauh lebih besar ketimbang makanan ringan. Selain itu, makanan cemilan masih bisa dibeli oleh mahasiswa dari swalayan kampus yang sama-sama menawarkan harga mahasiswa.
   Walaupun demikian, hal tersebut justru memberikan motivasi bagi kami untuk melakukan inovasi dan kreasi saat merasakan persaingan tersebut saat praktek bisnis ini nantinya. Tentunya dengan menonjolkan kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing kami, dan berbagai potensi yang masih terpendam yang dapat kami bangun nantinya.

4. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
4.1 Operasional
  Dalam menjalankan usaha Gubuk crispy  ini kami menggunakan prinsip “GITAR” yaitu berusaha dengan Giat, Inovatif, Terampil, Agama, dan Rajin. Dalam mencapai motto diatas cara yang dilakukan adalah dengan membentuk sebuah cara kerja dengan GITAR.
  Pertama, dalam menjalankan usaha crispy agar mencapai kesuksesan adalah melakukan kegiatan usaha ini dengan sikap Giat. Giat disini dalam arti bekerja dengan tekun dan dengan rasa tanggung jawab, karena tugas utama seorang usaha adalah dapat mempertanggung jawabkan produknya kepada konsumen. Jadi dengan hal tersebut mampu menjadi sebuah motivasi untuk bekerja dengan giat.
Kedua, dalam mencapai sebuah kesuksesan dari usaha ini adalah dengan bekerja secara “Inovatif”. Usaha ini akan menciptakan produk baru dengan rasa yang lezat dan bergizi dari sebelumnya.
Ketiga, cara selanjutnya adalah dengan bekerja dengan “Terampil”. Dalam hal ini terampil maksudnya adalah dalam melakukan kegiatan usaha ini adalah diperlukan sikap terampil dalam membuat produknya. Terampil diperlukan untuk membangun sebuah usaha yang mampu menciptakan produk yang unik dan menarik.
  Keempat, Cara yang digunakan untuk mencapai kesuksesan usaha ini adalah dengan “Agama”. Maksudnya adalah dalam melakukan kegiatan usaha ini harus tetap berdoa dan berusaha. Doa merupakan sebuah kunci keberhasilan disamping usaha yang giat. Dengan mengingat agama dalam kegiatan usaha maka kegiatan usaha yang dijalankan akan lancar. Sebagai manusia yang beragama Semua usaha dan keberhasilan tidak akan terjadi tanpa adanya usaha, doa dan oleh izin Tuhan Yang Maha Esa. Jadi Berdoa setelah berusaha merupakan suatu kunci penting dalam menjalankan sebuah usaha.
   Kelima, merupakan suatu cara terakhir yang dijalankan adalah dengan menjalankan usaha secara “RAJIN”. Maksudnya rajin dalam bekerja dan rajin menghormati satu sama lain. Rajin dalam segala aspek, terutama dalam hal keanggotaan dalam usaha ini. Rajin saling mengingatkan, rajin menerima kritik dan saran yang baik dan sebagainya. Hal tersebut diatas merupakan untuk membuat sebuah usaha yang dijalakankan menuju jalan kesuksesan.

4.2 Job Diskripsi

- Manajer : Agung prabowo
- Bagian Administrasi : Grevi yulika
- Bagian Pelayanan Konsumen : Nina novi yanti
- Bagian kebersihan : Yoga putra


5. RENCANA KEUANGAN
5.1 Modal Awal
   Biaya untuk pengadaan modal awal usaha ini adalah Rp. 24.000.000,- yang terdiri dari sewa tempat 1 Tahun, bahan baku selama 20 hari kerja (satu bulan), peralatan, promosi, gaji 2 orang karyawan.
Rincian pengeluaran modal awal dalam rangka memulai bisnis ini saung crispy adalah memerlukan hal-hal berikut :

  1. Sewa tempat plus meja kursi selama satu tahun : Rp. 5.000.000,-
  2. Pengeluaran perhari x 20 hari
a. Kemasan
- Plastik untuk makanan goreng Rp. 25.000
- Plastik kresek Rp. 15.000
- Styrofoam Rp. 24.500
- Gelas plastik Rp. 8.500
- Sedotan Rp. 10.000
______________________________________________+
Jumlah 20@Rp. 83.000,- = Rp. 1.660.000

b. Bahan baku
Kentang goreng, potato wedges dan potato ball cheese
- 15 kg kentang @Rp. 4.500/kg = Rp. 67.500
- 3 liter minyak goreng @Rp. 12.000/kg= Rp 36.000,-
- 2 sdt kapur sirih Rp. 350,-
- Garam Rp. 1.000,-
- Atom bumbu Rp. 1.000
- Cabe giling AIDA Rp. 2.500
- Saus Rp. 5.000
- Susu cair Rp. 15.000
- Telur Rp. 23.000
- Kaldu bubuk Rp. 5.000
- Merica Rp. 5.000
- 1 kg Gula pasir Rp. 10.000
- Lada Rp. 1.000
- Keju Rp. 11.000
- Daun seledri Rp. 500
- Parsley kering Rp. 5.000
- 1 kg buah wortel Rp. 8.000
- 1 kg bawang Bombay Rp. 16.000
- Tepung maizena 1 kg Rp. 10.000
- Tepung roti Rp. 8.000
- Tepung terigu  Rp. 8.000
______________________________________________+
Jumlah 20@Rp. 238.850,- = Rp. 4.777.000,-


Burger & Hotdog

- Roti burger 40@Rp. 1.000 = Rp. 40.000
- Roti Hotdog 40@Rp. 1.000 = Rp. 40.000
- Sosis Ayam 20@Rp. 1.000= Rp. 20.000
- Sosis Sapi 20@Rp. 1.000= Rp. 20.000
- Patties Burger 40@Rp. 1.100= Rp. 44.000
- Bawang bombay 1kg Rp. 12.000
- Mentimun 2kg @Rp. 3.000= Rp. 6.000
- Selada 1kg Rp.7.000
- Tomat 1kg Rp.4.000
- Mentega 2 sacshet @Rp. 4.500= Rp. 9.000
- Saus tomat Rp. 5.000
- Saus sambal Rp. 5.000
- Packaging Burger 40@Rp. 350= Rp. 14.000,-
- Packaging Hotdog 40@Rp. 350= Rp. 14.000,-______________________________________________+
Jumlah 20@Rp. 240.000,-= Rp. 4.800.000,-


Minuman
- Teh tubruk Rp. 1.000
- Kopi 75gram 5 sacshet @Rp. 4.000=Rp. 20.000
- Pop Ice 5 pack (10 sacshet) beda rasa @Rp. 9.200=Rp. 46.000
- Serbuk thai tea 2 pack @6.000=Rp. 12.000
- Gula pasir 2 kg @Rp. 10.000= Rp. 20.000
- Buah Alpukat 1 kg Rp. 16.000
- Buah Tomat jus 1 kg Rp. 5.000
- Buah Jeruk peras 1kg Rp.8.000
- Buah naga 1 kg Rp. 14.000
- Buah apel 1 kg Rp. 18.000
- Buah mangga 1 kg Rp. 8.000
- Buah pisang Rp. 10.000
- Buah melon Rp. 12.000
- Buah strobery Rp. 15.000
______________________________________________+
Jumlah 20@Rp. 205.000,-= Rp. 4.100.000,-

c. Transportasi 20@Rp. 10.000,-=Rp. 200.000,-

d. Peralatan
- Wajan Rp. 50.000
- Susuk Rp. 15.000
- Peniris Rp. 15.000
- Pemanggang Burger & Hotdog Rp. 100.000
- Pencapit Rp. 15.000
- Pembalik Rp. 25.000
- Pisau Sayur dan buah Rp. 25.000
- Pisau oles Rp. 11.000
- Gelas 2 lusin Rp. 50.000
- Sendok 2 lusin Rp. 25.000
- Piring Rp. 50.000
- Cup kentang goreng 2 lusin Rp. 100.000
- Blender Rp. 200.000
______________________________________________+
Jumlah Rp. 681.000,-

e. Properti
- Banner 2x4 meter Rp. 200.000
- Banner menu 1x2 meter Rp. 50.000
- Banner depan 50x4 meter Rp. 50.000
______________________________________________+
Jumlah Rp. 300.000,-

f. Pemasaran dan Promosi
- Selebaran pamflet 20 lembar 20@Rp. 3.000=Rp. 60.000
- Web hosting Rp. 99.000
______________________________________________+
Jumlah Rp. 159.000

g. Fasilitas
- Pasang WiFi (hot spot area) per bulan Rp. 500.000
______________________________________________+
Jumlah Rp. 500.000

h. Gaji karyawan 2 orang @Rp. 800.000= Rp. 1.600.000

Jadi, total biaya untuk memulai bisnis ini adalah Rp. 23.777.000,-

5.2 Kalkulasi Keuntungan Per-Bulan
Pengeluaran
   Pengeluaran seperti tercantum dalam modal awal dianggap sama tiap bulannya, yaitu terdiri dari :
Bahan baku :
- Kentang Goreng, potato wedges dan potato ball cheese Rp. 4.777.000,-
- Hotdog & Burger Rp. 4.800.000,-
- Minuman Rp. 4.100.000,-
- Transportasi Rp. 200.000,-
- Gaji karyawan Rp. 1.600.000
- Hotspot Rp. 500.000
- Kemasan Rp. 1.660.000,-
________________________________________+
Jumlah Rp. 17.637.000,-
Jadi pengeluaran biaya dalam sebulan adalah Rp. 17.637.000,-

Pemasukan
   Pemasukan dihitung dari harga jual, perkiraan jumlah terjual setiap hari selama sebulan (20 hari kerja). Dirincikan sebagai berikut :
Nama Produk Jumlah penjualan per-hari Jumlah pemasukan per-bulan (dikali 20 hari)
- Kentang goreng crispy Rp.3.000x40= Rp. 120.000
- Kentang goreng biasa Rp.3.000x40= Rp. 120.000
- Kentang ulir Rp.4.000x20= Rp. 80.000
- Potato wedges Rp.7.000x10= Rp. 70.000
- Potato ball cheese filling Rp. 7.000x20= Rp.140.000
- Burger Rp.5.000x15= Rp. 75.000
- Hotdog Rp.5.000x15= Rp. 75.000
- Es Teh Rp.3.000x30= Rp.90.000
- Kopi Rp. 3.000x15= Rp. 45.000
- Jus  Jeruk Rp. 5.000x15= Rp. 75.000
- Pop Ice Rp.3.000x20= Rp. 60.000
- Jus Alpukat Rp. 7.000x6= Rp. 42.000
- Jus Tomat Rp. 5.000x5= Rp. 25.000
- Jus Mangga Rp. 7.000x5= Rp. 35.000
- Jus naga Rp. 7.000x6= Rp. 42.000
- Jus melon Rp. 7.000x3= Rp. 21.000
- Jus apel Rp. 7.000x5= Rp. 35.000
- Jus pisang Rp. 5.000x5= Rp. 25.000
- Jus strobery Rp. 7.000x2= Rp. 14.000
- Teh Tawar Rp.1.000x6= Rp. 6.000
                                                                                                 +
Jumlah Total Rp. 1.195.000 x 20 (hari) = Rp. 23.900.000

Jadi jumlah laba bersih per-bulan adalah Rp. Rp. 23.900.000-17.637.000= Rp. 6.263.000,-

Business Model Canvas



Berikut video tutorial Business Model Canvas (BMC) :



Berikut saya lampirkan proposal nya


Rabu, 10 Juni 2020

IDE BISNIS - Tugas Kewirausahaan

Memilih ide yang akan digunakan untuk memulai wirausaha memang selalu bisa membuat bingung. Padahal ide adalah cikal bakal dari konsep usaha yang akan kita bangun. Inilah alasan mengapa ide dalam bisnis itu penting. Mendapatkan ide baru dalam berbisnis memang sangat menguntungkan. Memilih ide yang tepat dapat membawa kita menuju sumber bisnins yang menjanjikan. Apalagi jika sebuah ide dipadukan dengan peluang usaha yang ada, bisa jadi bisnis yang dirintis akan cepat berkembang dan lebih maju.

APA IDE BISNIS ITU?

   Ide merupakan sebuah konsep dan gagasan dari hasil pemikiran seseorang. Dalam dunia usaha ide merupakan suatu gagasan yang digunakan sebagi rancangan awal sebuah bisnis untuk menentukan arah kedapan usaha tersebut supaya dapat maju dan berkembang. Memilih ide untuk berbisnis sama halnya memilih jalan yang akan ditempuh. Jalan tersebutlah yang akan membawa kita untuk mencapai tujuan tertentu. Jika salah memilih jalan, maka secara otomatis tujuan yang akan dicapai tidak akan dapat terealisasikan. Atau bisa di artikan juga ide Bisnis adalah respon seseorang atau banyak orang. Atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang jelas, Atau untuk memenuhi kebutuhan yang dipersiapkan disebuah lingkungan.

SUMBER-SUMBER IDE BISNIS

1. Sumber Ide dari Pekerjaan
Suatu pekerjaan yang pernah anda tekuni pada waktu yang lalu dapat dijadikan sebagai salah satu sumber ide. Dengan menggali apa yang sudah anda lakukan dalam pekerjaan sebelumnya, dapat menghasilkan ide bisnis yang bagus. Anda dapat menggunakan ide bisnis tersebut untuk merancang dan mengkonsep usaha apa yang akan anda mulai.
Misalkan jika anda pernah bekerja disebuah restoran. Maka secara tidak langsung anda sudah belajar dan mendapatkan kemampuan dalam dunia usaha kuliner. Tinggal anda mempraktekkan ilmu yang sudah didapat dari pekerjaan sebelunya untuk memulai dan mecoba sebuah usaha. Anda dapat mendirikan rumah makan, kedai, warung makan atau bahkan restoran sendiri.

2. Sumber Ide dari Kemampuan
Kemampuan yang anda miliki bisa anda dapatkan dari hasil belajar. Coba ingat-ingat hal apa saja yang pernah anda pelajari sebelumnya. Proses pembelajaran tidak hanya datang dari pendidikan formal seperti sekolah saja, namun juga bisa datang dari luar pendidikan non-formal seperti kursus dan pelatihan. Semua hal yang pernah anda pelajari dapat anda gunakan sebagai rujukan sumber ide untuk berbisnis. Kemampuan yang anda kuasai bisa menjadi pondasi yang kuat jika dijadikan sebagai acuan untuk memulai dan menekuni bisnis.
Sebagai contoh, pada masa lalu anda pernah mengikuti kursus menjahit. Anda dapat memanfaatkan kemampuan yang anda miliki tersebut sebagai pondasi awal dalam memuai usaha. Tidak harus menjadi seorang penjahit. Anda dapat mengembangkannya untuk menjadi seorang desainer pakaian dan membuka butik sendiri. Bisa juga anda mendirikan bisnis konveksi dalam dunia fashion. Selain itu usaha yang masih relevan dengan kemampuan yang anda miliki tersebut adalah dengan membuka toko fashion dan mode karena anda sudah memiliki dasar untuk dapat menganalisa kualitas produk yang anda jual.

3. Sumber Ide dari Hobi dan Minat
Jadikan hobi dan minat yang anda sukai sebagai sumber ide untuk berbisnis. Menggeluti bisnis yang memiliki latar belakang hobi atau minat yang kita sukai dapat membuat anda nyaman dalam menjalaninya. Berbisnis yang sangat kita sukai akan terasa seperti anda sedang bermain-main namun mendapatkan uang. Umumnya orang yang menekuni bisnis dalam bidang yang berlandaskan hobi tidak mudah bosan. Malahan akan tambah bersemangat untuk melangkah lebih jauh dalam mengembangkan usaha tersebut.
Misalkan seseorang yang memiliki hobi bercocok tanam. Seperti pepatah yang mengatakan “sambil menyelam minum air”. Ia dapat menyalurkan hobinya tersebut sekaligus untuk mendapatkan penghasilan. Bisa menjadi petani produk agriculture tertentu atau membuat produk pangan organik. Dengan menjalani bisnis yang didasari hobi, maka ia tidak akan terasa seperti halnya orang bekerja. Ia akan lebih menikmati bisnisnya dan tidak akan cepat jenuh dalam melakukannya.

4. Sumber Ide dari Pengalaman
Pengalaman merupakan guru terbaik untuk dijadikan sebagai sumber ide bisnis yang inspiratif. Pengalaman yang digunakan sebagai sumber ide bisnis tidak hanya datang dari pengalaman pribadi saja, namum bisa juga anda gunakan pengalaman yang pernah dialami orang lain sebagai sumber ide bisnis tersebut. Biasanya pengalaman buruk akan mendapat kesan tersendiri dan sulit untuk dilupakan. Pengalan yang buruk bukan berarti harus dihindari, namun harus dipelajari supaya terhindar dari kesalahan yang berulang. Dalam mempelajari dan mencari pemecahan masalah inilah kemudian memicu munculnya ide brilian yang dapat diguanakn sebagai lahan bisnis.
Sebagai contoh anda pernah mempunyai pengalaman buruk ketika akan bepergian kesuatu tempat menggunakan angkutan antar jemput dengan fasilitas yang tidak memadai dan pelayanan yang sangat tidak memuaskan. Padahal usaha dalam bidang jasa harus mengedepankan pelayanan kepada konsumen. Bermodalkan pengalaman buruk tersebut anda dapat mendirikan usaha perjalanan angkutan antar jemput dengan fasilitas lebih dan pelayanan yang lebih ramah kepada konsumen.

5. Sumber Ide dari Pengamatan
Siapa sangka pengamatan yang anda lakukan dapat memberikan bermacam-macam sumber ide untuk memulai bisnis. Dengan mengamati apa yang terjadi di sekitar, kita dapat mengetahui peluang usaha dengan berupa berbagai macam kebutuhan pasar yang belum terpenuhi. Dari hasil pengamatan tersebut kita dapat menangkap peluang untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Kemampuan menganalisa dan menangkap peluang merupakan ketrampilan dasar yang harus dikuasai oleh seorang wirausahawan.
Misalnya, dari hasil pengamatan yang dilakukan anda melihat banyaknya pasangan rumah tangga yang berkarir sehingga mereka kekurangan waktu untuk mengurus rumah dan mengasuh anak. Dari hasil pengamatan tersebut anda dapat menangkap peluang untuk mendirikan biro jasa penyaluran tenaga asisten rumah tangga yang legal. Dengan ide bisnis tersebut, anda dapat mendapatkan ladang bisnis dalam bidang jasa sekaligus membantu orang lain.


Berikut ini ada tiga cara untuk menumbuhkan ide-ide bisnis yang menguntungkan. 

  1. Berkomunikasi secara teratur dengan kalangan bisnis dapat menimbulkan ide-ide baru dalam benak Anda. Ada banyak sumber untuk bertemu kalangan bisnis: seminar, chatroom, discussion board, pameran perdagangan, dan lain-lain. Membagikan pengetahuan Anda, mengajukan pertanyaan, dan menerima informasi baru akan menstimulasi otak Anda. Anda akan bisa menggabungkan semua informasi itu untuk menciptakan ide-ide bisnis yang menguntungkan.
  2. Kalau Anda tidak begitu mahir berkomunikasi, cobalah membaca. Membaca dapat pula memberikan inspirasi. Bacalah buku, majalah, ebook, website, jurnal, surat kabar, dan lain-lain. Otak Anda akan melahirkan ide-ide yang menguntungkan dengan menyerap dan mengatur semua data ini secara teratur.
  3. Tidak punya waktu untuk membaca? Anda dapat mendengarkan kaset/CD berisi ide-ide bisnis, seminar, dan kursus. Dengarkan lewat player mobil Anda, lewat tape biasa, walkman, atau CD-man. Dan juga, dengarkan stasiun radio yang sering mengupas masalah bisnis. Ini akan membantu Anda menghemat waktu dan sekaligus memunculkan ide-ide bisnis yang menguntungkan.

Bagaimana cara menimbulkan ide itu?
Ide yang berpeluang usaha bisa didapatkan dari hal-hal seperti
1.Cita-cita.
   Peluang bisa muncul dari citaa-cita Anda sendiri

2. Tekanan.
    Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul.

3. Kecenderungan pasar.
    Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang bisnis.

4. Inovasi baru.
  Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk itu belum ada di pasaran.

5. Komplemen dari produk yang ada.
 Sebuah produk dapat memberikan peluang bisnis dengan membuat produk-produk yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori.

6. Peristiwa yang digemari atau munculnya tokoh.
    Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang baru.

7. Wawasan.
  Orang yang wawasannya luas, pergaulannya luas dan dia mau berpikir, maka akan menemukan peluang bisnis.

8. Bahan bacaan.
  Membaca, selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa menimbulkan gagasan yang mengandung peluang bisnis.

9. Ide yang muncul tiba-tiba.
    Kadang kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja.

Untuk lebih jelasnya saya sertakan video dalam artikel ini;



Sekian artikel yang saya bagikan semoga bermanfaat
By; Grevi Yulika

Kamis, 04 Juni 2020

BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) - Tugas Kewirausahaan

Business Plan (BP)

Pengertian Business plan (Rencana bisnis) 

   Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara terperinci bagaimana suatu bisnis akan mencapai tujuannya. Biasanya rencana bisnis ini dibuat oleh bisnis baru. Di dalamnya menjabarkan rencana tertulis dari sudut pandang pemasaran, keuangan, dan operasional.

   Mengutip dari Investopedia (22/5/2019), Rencana bisnis adalah alat mendasar yang dibutuhkan bisnis startup sebelum memulai operasinya. Biasanya, bank dan perusahaan modal ventura membuat rencana bisnis yang layak sebagai prasyarat untuk investasi dana dalam bisnis.

   Meskipun mungkin berhasil, beroperasi tanpa rencana bisnis bukanlah ide yang baik. Bahkan, sangat sedikit perusahaan yang dapat bertahan. Jelas ada lebih banyak manfaat untuk menciptakan dan tetap berpegang pada rencana bisnis termasuk mampu memikirkan ide-ide tanpa memasukkan terlalu banyak uang ke dalamnya dan, pada akhirnya, kehilangan pada akhirnya. Rencana bisnis penting untuk memungkinkan perusahaan untuk menetapkan tujuan dan menarik investasi. Mereka juga merupakan cara bagi perusahaan untuk tetap berada di jalur yang benar.

   Rencana bisnis yang baik harus menguraikan semua biaya dan kejatuhan dari setiap keputusan yang diambil perusahaan. Rencana bisnis, bahkan di antara para pesaing dalam industri yang sama, jarang identik. Tetapi mereka semua cenderung memiliki elemen yang sama, termasuk ringkasan eksekutif dari bisnis dan termasuk deskripsi rinci tentang bisnis, layanan dan / atau produknya. Ini juga menyatakan bagaimana bisnis bermaksud untuk mencapai tujuannya.

   Rencana tersebut harus mencakup sekurang-kurangnya ikhtisar industri di mana bisnis akan menjadi bagian, dan bagaimana ia akan membedakan dirinya dari pesaing potensial.


Manfaat Business plan/Rencana bisnis 


1.  Anda akan tetap berada pada strategi anda.
Adalah sulit untuk tetap bertahan pada strategi anda, melihat rutinitas dan gangguan sehari-hari. Tetapi anda bisa melihat kembali strategi perusahaan anda dari business plan yang telah anda buat.

2.  Tujuan bisnis menjadi lebih jelas.
Gunakan lah rencana anda untuk mendefinisikan dan mengelola tujuan bisnis yang dapat diukur, seperti jumlah pengunjung website anda, jumlah penjualan, margin, atau peluncuran produk baru,

3.  Perkiraan anda akan menjadi lebih baik. 
Gunakan rencana anda untuk memperbaiki perkiraan anda tentang masalah seperti potensi pasar, penjualan, biaya penjualan, dan sebagainya.

4.  Prioritas anda akan lebih masuk akal.
Disamping dari strategi, anda harus membuat prioritas terhadap bisnis anda seperti pertumbuhan perusahaan, kesehatan keuangan dan manajemen. Gunakan business plan anda untuk menentukan masalah ini.

5.  Anda akan memahami interdependensi.
Gunakan rencana bisnis anda untuk melacak apa yang perlu dilakukan dan dengan urutan yang bagaimana.

6.  Milestone akan membuat anda tetap pada jalur
Gunakan rencana anda untuk melacak tanggal dan tenggat waktu pada suatu tempat.

7.  Pendelegasian anda akan lebih baik.
Business plan merupakan tempat yang ideal untuk mengklarifikasi siapa yang bertanggung jawab dan untuk apa.

8.  Mengelola anggota tim dan melacak hasilnya akan menjadi lebih mudah
Rencana bisnis merupakan format yang bagus untuk mendapatkan hal-hal dalam menulis dan menindaklanjuti perbedaan antara ekspektasi dan hasil yang didapatkan, dengan koreksi tertentu.

9.  Anda dapat lebih baik merencanakan dan mengelola arus kas.
Perencanaan arus kas merupakan cara yang bagus untuk menyatukan perkiraan penjualan, biaya, pengeluaran, aset yang ingin anda beli, dan utang yang harus anda bayar.

10.  Koreksi tertentu akan menjaga bisnis anda dari kegagalan.
Memiliki rencana bisnis memberi anda cara untuk proaktif – bukan reaktif – tentang bisnis

Prinsip Business plan  (Rencana bisnis)


1) Fokus, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi tertentu serta dengan tujuan yang jelas sehingga kita bisa fokus untuk mencapai tujuan.
2) Rasional dan faktual, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan pemikiran yang masuk akal, realistik, berorientasi masa depan serta didukung dengan fakta-fakta yang ada.
3) Berkesinambungan dan estimasi, artinya perencanaan usaha dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan serta perkiraan-perkiraan tentang kondisi di masa depan.
4) Prepare dan fleksibel, artinya perencanaan usaha dibuat sebagai persiapan, yaitu pedoman untuk tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi.
5) Operasional, artinya perencanaan usaha dibuat sesederhana mungkin, namun rinci, serta dapat dilaksanakan.

   Dalam membuat rencana bisnis, seseorang atau sebuah tim biasanya melakukan brainstorming. Dalam kegiatan ini semua ide dikeluarkan untuk kemudian dikumpulkan dan dipilih yang paling mungkin untuk dilaksanakan. Dalam brainstorming ini dibutuhkan daya eksplorasi yang bebas, tidak dibatasi pertimbangan biaya atau kemampuan. Namun kadang hal ini memicu perdebatan, karena isi otak seseorang berbeda dengan orang lain. Sehingga pemahaman kita juga belum tentu dapat dimengerti oleh orang lain. Untuk itu, kita memerlukan bahasa penyampaian yang mudah dimengerti oleh banyak orang.

   Dalam memulai bisnis, seperti kita ketahui, perlu ada perencanaan yang matang. Sebelum mulai menyusun rencana bisnis, kita perlu mengetahui informasi-informasi yang berhubungan. Hal ini penting, karena dalam menjalankan bisnis, kita harus punya panduan. Apalagi jika ke depannya kita akan berhubungan dengan banyak pihak lain, misalnya investor atau pihak bank. Semua hal yang kita lakukan dan presentasikan di depan para investor haruslah mengacu pada panduan tersebut. Rencana bisnis inilah kunci keberhasilan komunikasi kita dengan investor. Sebagai alat komunikasi, rencana bisnis menentukan apakah usaha kita layak atau tidak layak didukung.

   Dalam rencana bisnis, menjadi idealis memang boleh. Namun, jangan lupa bahwa yang terpenting kita perlu menunjukkan letak kekuatan bisnis kita, bahwa usaha yang kita jalani memiliki prospek yang cerah. Gunakanlah bahasa yang sampai di telinga para kalangan investor. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa yang dapat ‘merayu’ investor atau kalangan perbankan. Kita perlu menyadari bahwa bisnis bukan hanya sekadar masalah untung-rugi. Para investor ingin mengetahui bahwa bisnis kita punya prospek, bahwa resiko untung-ruginya dapat diukur dan diperkirakan.

   Namun, rencana bisnis plan sebenarnya tidak hanya dibuat untuk ditujukan pada para investor. Rencana bisnis penting untuk menjadi panduan kita sendiri dalam melakukan segala rencana dan pelaksanaan usaha, agar setiap pelaksanaan dapat terarah, tidak keluar jalur, dapat dipertanggunjawabkan, diukur, dan dievaluasi kembali. Apalagi untuk jenis usaha kreatif yang idenya terbilang baru. Usaha semacam ini memiliki risiko pergeseran konsep. Dalam prosesnya, akan ada banyak campur tangan berbagai pihak yang menginginkan ini-itu. Berbagai kepentingan dari banyak pihak bisa jadi mengganggu konsep utamanya. Di sinilah rencana bisnis bermanfaat, yakni sebagai alat yang menjaga koridor gerak usaha. Ini adalah tantangan bagi para enterpreneur muda, yakni untuk menjelaskan pada semua pihak agar mereka memiliki perspektif yang sama dengan yang kita miliki.

   Sebuah rencana bisnis haruslah matang, terarah, namun tetap sederhana dan mudah dipahami orang lain. Untuk membuatnya, berikut ini adalah tips-tips yang perlu Anda terapkan :
  • Rencana bisnis harus mudah dimengerti, memiliki 1 tujuan, dan tercapai dengan cepat.
  • Menggunakan sedikit kalimat, tidak hanya singkat tapi juga efisien.
  • Memiliki tujuan jelas, hanya menyampaikan fakta dan ide yang relevan.
  • Menarik, mudah dimengerti, serta menggunakan gambar dan grafik.
  • Menggunakan kata-kata yang sederhana dan disusun dengan model percakapan atau komunikasi interaktif.
  • Membawa nuansa optimis dan positif.
  • Mengarahkan keputusan pembaca, menegaskan itikad baik, serta mendemonstrasikan pengetahuan dan skill.
  • Hindari membuat pernyataan yang tidak mendukung fakta.
  • Bersifat obyektif dan dibuat berdasarkan data-data nyata dan akurat serta sumber informasi yang berkualitas.

Komponen Business plan (Rencana bisnis) 
1. Konsep Bisnis
  • Mendeskripsikan produk
  • Identifikasi pasar, konsumen target, dan data ekonomi tentang permintaan
  • Persaingan dan analisis pasar lengkap
  • Strategi pemasaran yang jelas
  • Informasi lokasi bisnis, kantor, outlet, dan jasa
  • Manajemen, karyawan yang diperlukan
2. Dukungan Keuangan
  • Kebutuhan keuangan dan sumber modal, utang, dan posisi kekayaan pemilik
  • Dokumen pendukung rencana keuangan:
- Laporan keuangan yang direncanakan
- Laporan arus kas yang direncanakan
- Neraca yang direncanakan
- Analisis pengembalian modal

3. Informasi Lain-lain
  • Survei konsumen, informasi pasar, ramalan permintaan, dan penjualan
  • Data tentang pemilik, wirausahawan yang terlibat, dan manajer ahli
  • Informasi tambahan tentang pembelian, pemasok dan harga
  • Rencana tempat kedudukan usaha, layout, bahan-bahan produksi, dan kebutuhan peralatan
  • Laporan kredit, penawaran, kontrak, dan lampiran lain yang diperlukan oleh penyandang dana
Didalam pembuatan artikel ini saya menambahkan video business plan (perencanaan bisnis). Berikut video yang saya buat : 



Percaya Diri - Richard Branson

  Richard Branson            Sir Richard Charles Nicholas Branson seorang berkelahiran di Blackheath, London, pada 18 Juli 1950 adalah seora...