Richard Branson
Sir Richard Charles Nicholas Branson seorang berkelahiran di Blackheath, London, pada 18 Juli 1950 adalah seorang industrialis asal Inggris, yang dikenal karena telah mendirikan 360 perusahaan di bawah bendera Virgin Group. Branson sukses mendirikan bisnis pertama kali pada umur 16 tahun, ketika ia mempublikasikan sebuah majalah bernama Student. Ia mendirikan sebuah bisnis audio record mail-order pada tahun 1970. Pada 1972, ia membuka ritel toko kaset, Virgin Records, yang kemudian menjadi Virgin Megastores. Merek Virgin yang diciptakan Branson tumbuh dengan pesat pada tahun 1980-an setelah ia mendirikan Virgin Atlantic Airways dan melakukan ekspansi untuk Virgin Records.
Awal mula kesuksesan Richard Brason berawal dari tragedi batalnya penerbangannya saat pulang dari berlibur dari Beef Island salah satu pulau di gugusan kepulauan Virgin, dimana saat mereka dan penumpang lain sudah siap-siap berangkat ke Puerto Rico, tiba-tiba saja terdengar suara merdu dari pengeras suara bandara yang mengumumkan bahwa dengan alasan tertentu penerbangan ke Puerto Rico di batalkan. Seketika itu Richard Brason berpikir keras dan muncul ide untuk menyewa sebuah pesawat seharga $2.000 untuk penerbangan ke Puerto Rico akan tetapi dia juga menawarkan sisa kursi pesawat sewaan tujuan ke Puerto Rico kepada orang lain dengan berkeliling bandara sambil membawa sebuah papan yang bertuliskan : “Virgin Airways : $39 one trip to Puerto Rico”. Tidak lama kemudian kursi sewaan tersebut habis terjual diborong oleh penumpang yang sebelumnya sama kecewanya di penerbangan yang dibatalkan. Richard Brason mendapatkan tanggapan baik dari semua penumpang akan pelayanan yang dia berikan. Mulai saait itu munculah ide membuat maskapai penerbangan “Virgin Atlantic” yang berjalan sampai saat ini dan telah menghasilkan milyaran dolar. Dari kisah Richard Brason mengajarkan disetiap muncul masalah bisa jadi disitu ada peluang yang menguntungkan tergantung bagaimana seseorang menanggapinya dengan keputusan yang baik. Mempunyai kepercayaan diri yang tinggi untuk menyewa pesawat yang jelas harganya tidak murah akan tetapi bisa mengakalinya dengan menjual sisa kursi kosong kepada orang lain. Dan oleh sebab itu tujuan utamanya untuk melakukan penerbangan pulang yang bisa terwujud, ia mendapatkan tambahan dari hasil penjualan sewa kursi pesawat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar