Rabu, 10 Juni 2020

IDE BISNIS - Tugas Kewirausahaan

Memilih ide yang akan digunakan untuk memulai wirausaha memang selalu bisa membuat bingung. Padahal ide adalah cikal bakal dari konsep usaha yang akan kita bangun. Inilah alasan mengapa ide dalam bisnis itu penting. Mendapatkan ide baru dalam berbisnis memang sangat menguntungkan. Memilih ide yang tepat dapat membawa kita menuju sumber bisnins yang menjanjikan. Apalagi jika sebuah ide dipadukan dengan peluang usaha yang ada, bisa jadi bisnis yang dirintis akan cepat berkembang dan lebih maju.

APA IDE BISNIS ITU?

   Ide merupakan sebuah konsep dan gagasan dari hasil pemikiran seseorang. Dalam dunia usaha ide merupakan suatu gagasan yang digunakan sebagi rancangan awal sebuah bisnis untuk menentukan arah kedapan usaha tersebut supaya dapat maju dan berkembang. Memilih ide untuk berbisnis sama halnya memilih jalan yang akan ditempuh. Jalan tersebutlah yang akan membawa kita untuk mencapai tujuan tertentu. Jika salah memilih jalan, maka secara otomatis tujuan yang akan dicapai tidak akan dapat terealisasikan. Atau bisa di artikan juga ide Bisnis adalah respon seseorang atau banyak orang. Atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang jelas, Atau untuk memenuhi kebutuhan yang dipersiapkan disebuah lingkungan.

SUMBER-SUMBER IDE BISNIS

1. Sumber Ide dari Pekerjaan
Suatu pekerjaan yang pernah anda tekuni pada waktu yang lalu dapat dijadikan sebagai salah satu sumber ide. Dengan menggali apa yang sudah anda lakukan dalam pekerjaan sebelumnya, dapat menghasilkan ide bisnis yang bagus. Anda dapat menggunakan ide bisnis tersebut untuk merancang dan mengkonsep usaha apa yang akan anda mulai.
Misalkan jika anda pernah bekerja disebuah restoran. Maka secara tidak langsung anda sudah belajar dan mendapatkan kemampuan dalam dunia usaha kuliner. Tinggal anda mempraktekkan ilmu yang sudah didapat dari pekerjaan sebelunya untuk memulai dan mecoba sebuah usaha. Anda dapat mendirikan rumah makan, kedai, warung makan atau bahkan restoran sendiri.

2. Sumber Ide dari Kemampuan
Kemampuan yang anda miliki bisa anda dapatkan dari hasil belajar. Coba ingat-ingat hal apa saja yang pernah anda pelajari sebelumnya. Proses pembelajaran tidak hanya datang dari pendidikan formal seperti sekolah saja, namun juga bisa datang dari luar pendidikan non-formal seperti kursus dan pelatihan. Semua hal yang pernah anda pelajari dapat anda gunakan sebagai rujukan sumber ide untuk berbisnis. Kemampuan yang anda kuasai bisa menjadi pondasi yang kuat jika dijadikan sebagai acuan untuk memulai dan menekuni bisnis.
Sebagai contoh, pada masa lalu anda pernah mengikuti kursus menjahit. Anda dapat memanfaatkan kemampuan yang anda miliki tersebut sebagai pondasi awal dalam memuai usaha. Tidak harus menjadi seorang penjahit. Anda dapat mengembangkannya untuk menjadi seorang desainer pakaian dan membuka butik sendiri. Bisa juga anda mendirikan bisnis konveksi dalam dunia fashion. Selain itu usaha yang masih relevan dengan kemampuan yang anda miliki tersebut adalah dengan membuka toko fashion dan mode karena anda sudah memiliki dasar untuk dapat menganalisa kualitas produk yang anda jual.

3. Sumber Ide dari Hobi dan Minat
Jadikan hobi dan minat yang anda sukai sebagai sumber ide untuk berbisnis. Menggeluti bisnis yang memiliki latar belakang hobi atau minat yang kita sukai dapat membuat anda nyaman dalam menjalaninya. Berbisnis yang sangat kita sukai akan terasa seperti anda sedang bermain-main namun mendapatkan uang. Umumnya orang yang menekuni bisnis dalam bidang yang berlandaskan hobi tidak mudah bosan. Malahan akan tambah bersemangat untuk melangkah lebih jauh dalam mengembangkan usaha tersebut.
Misalkan seseorang yang memiliki hobi bercocok tanam. Seperti pepatah yang mengatakan “sambil menyelam minum air”. Ia dapat menyalurkan hobinya tersebut sekaligus untuk mendapatkan penghasilan. Bisa menjadi petani produk agriculture tertentu atau membuat produk pangan organik. Dengan menjalani bisnis yang didasari hobi, maka ia tidak akan terasa seperti halnya orang bekerja. Ia akan lebih menikmati bisnisnya dan tidak akan cepat jenuh dalam melakukannya.

4. Sumber Ide dari Pengalaman
Pengalaman merupakan guru terbaik untuk dijadikan sebagai sumber ide bisnis yang inspiratif. Pengalaman yang digunakan sebagai sumber ide bisnis tidak hanya datang dari pengalaman pribadi saja, namum bisa juga anda gunakan pengalaman yang pernah dialami orang lain sebagai sumber ide bisnis tersebut. Biasanya pengalaman buruk akan mendapat kesan tersendiri dan sulit untuk dilupakan. Pengalan yang buruk bukan berarti harus dihindari, namun harus dipelajari supaya terhindar dari kesalahan yang berulang. Dalam mempelajari dan mencari pemecahan masalah inilah kemudian memicu munculnya ide brilian yang dapat diguanakn sebagai lahan bisnis.
Sebagai contoh anda pernah mempunyai pengalaman buruk ketika akan bepergian kesuatu tempat menggunakan angkutan antar jemput dengan fasilitas yang tidak memadai dan pelayanan yang sangat tidak memuaskan. Padahal usaha dalam bidang jasa harus mengedepankan pelayanan kepada konsumen. Bermodalkan pengalaman buruk tersebut anda dapat mendirikan usaha perjalanan angkutan antar jemput dengan fasilitas lebih dan pelayanan yang lebih ramah kepada konsumen.

5. Sumber Ide dari Pengamatan
Siapa sangka pengamatan yang anda lakukan dapat memberikan bermacam-macam sumber ide untuk memulai bisnis. Dengan mengamati apa yang terjadi di sekitar, kita dapat mengetahui peluang usaha dengan berupa berbagai macam kebutuhan pasar yang belum terpenuhi. Dari hasil pengamatan tersebut kita dapat menangkap peluang untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Kemampuan menganalisa dan menangkap peluang merupakan ketrampilan dasar yang harus dikuasai oleh seorang wirausahawan.
Misalnya, dari hasil pengamatan yang dilakukan anda melihat banyaknya pasangan rumah tangga yang berkarir sehingga mereka kekurangan waktu untuk mengurus rumah dan mengasuh anak. Dari hasil pengamatan tersebut anda dapat menangkap peluang untuk mendirikan biro jasa penyaluran tenaga asisten rumah tangga yang legal. Dengan ide bisnis tersebut, anda dapat mendapatkan ladang bisnis dalam bidang jasa sekaligus membantu orang lain.


Berikut ini ada tiga cara untuk menumbuhkan ide-ide bisnis yang menguntungkan. 

  1. Berkomunikasi secara teratur dengan kalangan bisnis dapat menimbulkan ide-ide baru dalam benak Anda. Ada banyak sumber untuk bertemu kalangan bisnis: seminar, chatroom, discussion board, pameran perdagangan, dan lain-lain. Membagikan pengetahuan Anda, mengajukan pertanyaan, dan menerima informasi baru akan menstimulasi otak Anda. Anda akan bisa menggabungkan semua informasi itu untuk menciptakan ide-ide bisnis yang menguntungkan.
  2. Kalau Anda tidak begitu mahir berkomunikasi, cobalah membaca. Membaca dapat pula memberikan inspirasi. Bacalah buku, majalah, ebook, website, jurnal, surat kabar, dan lain-lain. Otak Anda akan melahirkan ide-ide yang menguntungkan dengan menyerap dan mengatur semua data ini secara teratur.
  3. Tidak punya waktu untuk membaca? Anda dapat mendengarkan kaset/CD berisi ide-ide bisnis, seminar, dan kursus. Dengarkan lewat player mobil Anda, lewat tape biasa, walkman, atau CD-man. Dan juga, dengarkan stasiun radio yang sering mengupas masalah bisnis. Ini akan membantu Anda menghemat waktu dan sekaligus memunculkan ide-ide bisnis yang menguntungkan.

Bagaimana cara menimbulkan ide itu?
Ide yang berpeluang usaha bisa didapatkan dari hal-hal seperti
1.Cita-cita.
   Peluang bisa muncul dari citaa-cita Anda sendiri

2. Tekanan.
    Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul.

3. Kecenderungan pasar.
    Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang bisnis.

4. Inovasi baru.
  Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk itu belum ada di pasaran.

5. Komplemen dari produk yang ada.
 Sebuah produk dapat memberikan peluang bisnis dengan membuat produk-produk yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori.

6. Peristiwa yang digemari atau munculnya tokoh.
    Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang baru.

7. Wawasan.
  Orang yang wawasannya luas, pergaulannya luas dan dia mau berpikir, maka akan menemukan peluang bisnis.

8. Bahan bacaan.
  Membaca, selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa menimbulkan gagasan yang mengandung peluang bisnis.

9. Ide yang muncul tiba-tiba.
    Kadang kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja.

Untuk lebih jelasnya saya sertakan video dalam artikel ini;



Sekian artikel yang saya bagikan semoga bermanfaat
By; Grevi Yulika

Tidak ada komentar:

Percaya Diri - Richard Branson

  Richard Branson            Sir Richard Charles Nicholas Branson seorang berkelahiran di Blackheath, London, pada 18 Juli 1950 adalah seora...