Kamis, 24 September 2020

POTENSI DIRI

 POTENSI DIRI

            Sebelum mengenali potensi diri kita alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu makan dari ptensi diri itu sendiri. Dari segi peristilahan, kata potensi berasal dari bahasa Inggris to patent yang berarti keras, kuat. Dalam pemahaman lain, kata potensi mengandung arti kekuatan, kemampuan, daya,baik yang belum maupun yang sudah terwujud, tetapi belum optimal. Sementara dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, yang dimaksud potensi adalah Pengertian potensi diri adalah kemampuan-kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki seseorang yang belum digunakan secara maksimal. Potensi diri pada dasarnya adalah kemampuan terpendam seseorang yang jika dikenali, dikembangkan, dan diaktualiasikan akan menjadi kemampuan nyata dalam kehidupan. Berbagai pengertian di atas, memberi pemahaman kepada kita bahwa potensi merupakan suatu daya yang dimiliki oleh manusia, tetapi daya tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, yang menjadi tugas berikutnya bagi manusia yang berpotensi adalah bagaimana mendayagunakan potensi tersebut untuk meraih prestasi.

            Salah satu indikator dari potensi diri seseorang adalah dengan melihat kecerdasan intelektual. Kecerdasan intelektual adalah bentuk kemampuan individu untuk berfikir,mengolah dan berrusaha untuk menguasai untuk lingkungannya secara maksimal secara terarah. Menurut Laurel Schmidt dalam bukunya Jalan pintas menjadi 7 kali lebih cerdas ( Dalam Habsari 2004 : 3) membagi kecerdasan dalam tujuh macam, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Kecerdasan Visual / spasial (kecerdasan gambar) : profesi yang cocok untuk tipe kecerdasan ini antra lain arsitak, seniman, designer mobil, insinyaur,designer graffis, komputer, kartunis, perancang interior dan ahli fotografi.
  2. Kecerdasan verbal / linguistik (kecerdasan Berbicara) : Profesi yang cocok baagi mereka yang memiliki kecerdasan ini antara lain: pengarang atau menulis, guru, penyiar radio, pemandu acara, presenter, pengacara, penterjemah, pelawak.
  3. Kecerdasan musik: Profesi yang cocok bagi yang memiliki ini adalah peenggubah lagu, pemusik, penyaanyi, disc jokey, guru seni suara, kritikus musik, ahli terapi musik, audio mixier( pemandu suara dan bunyi).
  4. Kecerdasan logis / matematis ( Kecerdasan angka) : Profesi yang cocok bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah ahli metematika ,ahli astronomi, ahli pikir, ahli forensik, ahli tata kota , penaksir kerugian asuransi, pialang saham, analis sistem komputer, ahli gempa.
  5. Kecerdasan interpersonal (cerdas diri) : Profesi yang cocok bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah ulama, pendeta, guru, pedagang, resepsionis,pekerja sosial, pekerja panti asuhan, perantara dagang, pengacara, manajer konvensi, ahli melobi, manajer sumber daya manusia.
  6. Kecerdasan intrapersonal (cerdas bergaul) : profesi yang cocok bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah peneliti, ahli kearsipan, ahli agama, ahli budaya, ahli purbakala, ahli etika kedokteran.

 

Jenis-Jenis Potensi Diri

Terdapat beberapa jenis potensi diri, diantaranya yaitu :

Potensi Berfikir 
     Manusia mempunyai potensi berfikir. Seringkali Allah swt menyuruh manusia untuk berfikir, maka berfikir. Logikanya orang hanya disuruh berfikir karena ia memiliki potensi berfikir. Maka, bisa dikatakan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk belajar informasi-informasi baru, menghubungkan berbagai informasi, serta menghasilkan pemikiran baru.

Potensi Emosi 
     Setiap manusia memilki potensi cita rasa yang dengannya manusia bisa memahami orang lain, memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada keindahan.

Potensi Fisik 
     Adakalanya manusia memilki potensi yang luar biasa untuk membuat gerakan fisik yang efektif dan efisien serta memiliki kekuatan fisik yang tangguh. Orang yang berbakat dalam bidang fisik mampu mempelajari olah raga dengan cepat dan selalu menunjukkan permainan yang baik.

Potensi Sosial 
     Pemilik potensi sosial yang besar memiliki kapasitas menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain. Kemampuan menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain didasari kemampuan belajarnya, baik dalam dataran pengetahuan maupun ketrampilan.

Menurut saya, saya mempunyai potensi diri yaitu ketelitian dalam melakukan pekerjaan, daya ingat yang cukup baik, mempunyai simpati terhadap suatu hal, dan kritis.

Yang belum saya lakukan dalam potensi tersebut adalah menerapkan semua potensi saya dalam satu pekerjaan, namun saya baru menerapkan potensi tersebut dalam wadah yang berbeda atau dalam kondisi pekerjaan yang berbeda.

Dan untuk mengembangkan potensi diri saya akan melakukan hal-hal seperti :

  • -          Menekuni bidang apa saja yang saya senangi (menambah wawasan)
  • -          Sering sharing terhadap orang-orang terdekat
  • -          Mencoba hal-hal baru

Percaya Diri - Richard Branson

  Richard Branson            Sir Richard Charles Nicholas Branson seorang berkelahiran di Blackheath, London, pada 18 Juli 1950 adalah seora...